Kala sahabat bersedih, sesungguhnya dia membutuhkan telinga kita untuk mendengarkan tangisnya, mengharapkan tangan kita untuk menyeka air mata dan menggengam erat tangannya hingga dia sadar bahwa masih sahabat untuknya…
Kasihilah Tuhan Allah Kita dengan segenap hati Kita , dengan segenap jiwa Kita dan segenapa akal budi Kita\. kasihilah musuh Kita seperti menghasihi diri Kita sendiri... Di kala mata bertemu dengan mata biarkan hati yang bicara terima kasih teman-teman kehadiranmu begitu berarti bagiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar