DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHSA DAN SENI
SILABUS MATA KULIAH
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHSA DAN SENI
SILABUS MATA KULIAH
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Sosiolinguistik
Kode :
Bobot SKS : 2 sks
Semester/jenjang : 3/S-1
Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Prodi
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(Nonkependidikan)
Dosen/Kode Dosen : Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd
Afi Fadlilah,SS.,M.Hum (2509)
2. Tujuan Mata Kuliah
Tujuan perkuliahan ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa
bahasa itu disamping mempunyai struktur, mempunyai pula sangkut paut dengan
masyarakatnya. Secara terperinci tujuan ini sebagai berikut.
Setelah perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1) memahami pegertian sosiolinguistik,
2) mengetahui dan mengetahui pandangan sosiolinguistik terhadap bahasa,
3) memahami konsep masyarakat bahasa,
4) mengetahui dan memahami variasi bahasa dan tipologi bahasa,
5) megetahui dan memahami kedwibahasaan dan diglosia,
6) mengetahui dan memahami hubungan bahasa dengan konteks sosial,
mengetahui dan memahami bahasa baku dan nonbaku,
7) mengetahui dan memahami pengembangan dan pembinaan bahasa,
8) mengetahui dan memahami sumbangan sosiolinguistik terhadap bahasa,
9) mengetahui dan memmahami keadaan sosiolinguistik di Indonesia
PERTEMUAN KE -1
POKOK BAHSAN :Pengertian Sosiolinguistik
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah prosoes belajar mengajar, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian sosiolinguistik;
2. Menjelaskan keterkaitan sosiologi dengan linguistik.
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman,Joshua A.1972. The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Press
B. PENGAYAAN
1. Alwasilah,A.Chaedar.1986. Sosiologi bahasa. Bandung Angkasa. Bagian
Pendahuluan. 2. Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Gramedia. Bab II
3. Pateda, Mansur. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa. Bab 1
TAGIHAN
1. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa mengumpulkan pengertian sosiolinguistik dari berbagai sumber
2. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membaca berbagai sumber buku untuk mencarai penegertian
sosiolinguistik
PERTEMUAN KE -2
POKOK PEMBAHASAN: Pandangan Sosiolinguistik terhadap Bahasa
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan padangan sosiologi terhadap bahasa;
2. Menjelaskan pandangan linguistik terhadap bahasa;
3. Menjelaskan pandangan sosiolinguistik terhadap bahasa.
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972 The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Press
B. PENGAYAAN
Suwito.1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: fakultas Sastra
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bab 1
TAGIHAN
1. TUGAS INSTRUKTUR
Mahasiswa membaca sumber buku pengayaan
2. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca
PERTEMUAN KE- 3
POKOK BAHASAN : Masyarakat Bahasa
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasisawa dapat:
1) Menjelaskan pengertian masyarakat bahasa;
2) Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat bahasa;
3) Menjelaskan terbentuknya masyarakat bahasa.
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972. The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Press
B. PENGAYAAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR Mahasisawa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan.
PERTEMUAN KE- 4
POKOK PEMBAHASAN : Variasi Bahasa (1)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar-mengajar, mahasiswa dapat:
1 Menjelaskan pengertian variasi bahasa;
2. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya variasi bahasa
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972. The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Press
B. PENGAYAAN
1. Alwasilah, A. Chaedar.1986. Sosiologi Bahasa. Bandung. Angkasa. Bagian
Pendahuluan
2. Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam …. Kependidikan .
Bandung . CV Diponegoro. Bab.II
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasisawa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE- 5
POKOK BAHASAN :Variasi Bahasa (2)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasisawa dapat:
1. Menjelaskan bentuk-bentuk variasi bahasa;
2. Memberikan contoh dari bentuk-bentuk variasi bahasa yang berasal dari
suatu bahasa
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972. The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Press
B. PENGYAAN
1. Alwasilah, A. Chaedar.1986. Sosiologi Bahasa. Bandung. Angkasa. Bagian
Pendahuluan
2. Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan sastra dalam…… Kependidikan . Bandung
. CV Diponegoro. Bab….
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa mencari contoh variasi bahasa ada pembahasannya
PERTEMUAN KE -6
POKOK BAHASAN : Tipologi Bahasa
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasisawa dapat:
1. Menjelaskan tipologi bahasa menurut J. Schmidt;
2. Menjelaskan tipologi bahasa menurut W. Humbolt;
3. Menjelaskan tipologi bahasa menurut W.A. Stewart
SUMBER
A. UTAMA
Hudson, R.A. 1980. Sociolinguostics. London. Cambridge University Press. Bab
II
B. PENGAYAAN
1. Alwasilah, A. Chaedar. 1986. Sosiologi Bahasa. Bandung Angkasa. Bab.
II
2. Kundjono, Djoko (ed). 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta:
Fakultas Sastra Universitas ……..Bab.7
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasisawa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasisawa membuat rangkuman hasil membaca sumber pengayaan
PERTEMUAN KE- 7
PKOKO BAHSAN : Kedwibahasaan (1)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasiswa dapat:
1. Membedakan pengertian bilingualisme dengan bilingual
2. Menjelaskan latar belakang terjadinya kedwibahasaan
3. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya kedwibahasaan
SUMBER
A. UTAMA
1. Appel, Rene dan Pieter Muysken. 1988. Language Contect and
Bilingualism. London: Edward……
2. Weinrich, Uriel. 1970. Language in Contact……….
3. Rusyana, Yus. 1989. Perihal Kebahasaan. Jakarta: Proyek Pengembangan
Lemabaga Pendidiakan Guru Kependidikan. Bab. 2
B. PENGAYAAN
Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
Bab III
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE- 8
POKOK BAHASAN: Kedwibahasaan (2)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelaj proses belajar mengajar, mahasisawa dapat:
1. Membedakan pengertian alih kode dengan campur kode;
2. Menjelaskan latar belakang terjadinya alih kode;
3. Menjelaskan latar belakang terjadinya campur kode;
4. Memberikan contoh bentuk-bentuk campur koede
SUMBER
A. UTAMA
1. Appel, Rene dan Pieter Muysken. 1988. Language Contect and
Bilingualism. London: Edward……
2. Weinrich, Uriel. 1970. Language in Contact……….
3. Rusyana, Yus. 1989. Perihal Kebahasaan .Jakarta: Proyek Pengembangan
Lemabaga Pendidiakan … Kependidikan. Bab. II
B. PENGAYAAN
1. Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam …. Kependidikan .
Bandung . CV Diponegoro. Bab.5
2. Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas
Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bab VI
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasisawa memabaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa mencari contoh bentuk-bentuk campur dalam bahasanya
PERTEMUAN KE- 9
POKOK BAHASAN : Diglosia
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar mengajar, mahasiswa dapat :
1). Menjelaskan pengertian diglosia;
2). Menjelaskan latar belakang situasi diglosia;
3). Menjelaskan situasi diglosia di bebebrapa Negara;
4). Menjelaskan ituasi diglosia di Indonesia.
SUMBER
A. UTAMA
1. Ferguson. “Diglosia” dalam Joshua A. Fishman. 1972. Readings in the
Sociology of Language……
2. Hudson, R.A. 1980. Sociolinguistics. London: Cambridge University
Press. Bab II
B. PENGAYAAN
Alwasilah, A. Chaedar. 1986. Sosiologi bahasa. Bandung. Angkasa. Bab V dan
Bab VI TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -10
POKOK BAHASAN: Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (1)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan keterkaitan bahasa dengan masyarakatnya
2. Menjelaskan keterkaitan bahasa dengan budaya
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972. The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher.
2. Hudson, R.A.1980. Sosiolinguistics. London.: Cambridg University Pres
3. Trudgill, Peter. 1974. Sociolinguistics: An Introduction to Language and
Society ……… penguin books. Bab.III
B. PENGAYA
1. Alwasilah, A. Chaedar.1986. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.Bab 3
2. Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam ……. Kependidikan .
Bandung . CV Diponegoro. Bab.8
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -11
POKOK BAHASAN: Hubungan bahasa dengan konteks sosial (2)
UJIAN TERSTRUKTUR:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan keterkaitan bahasa dengan jenis kelamin
2. Menjelaskan keterkaitan bahasa dengan ……
SUMBER
A. UTAMA
Trudgill, Peter. 1974. Sociolinguistics: An Introduction to Language and
Society. Hadmondswart Penguin Books Bab 4
B. PENGAYAAN
Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas Sastra
Univesitas sebelas maret Bab III
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membaca rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -12
POKOK BAHASAN :Hubungan bahasa dengan konteks social (3)
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar- mengajar, mahasiswa dapat:
1. menjelaskan keterkaitan bahasa dengan kelas sosial
2. menjelaskan keterkaitan bahasa dengan komunikasi
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972 The Sosiology of Language. Masssachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Trudgill, Peter. 1974. Sociolinguistics: An Introduction to Language and
Society. Hadmondswart Penguin Books Bab 2
B. PENGAYAAN
Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas Sastra
Univesitas Sebelas Maret Bab II
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -13
POKOK BAHASAN : Bahasa Baku dan Nonbaku
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar mengajar, mahasiswa dapat:
1). Menjelaskan proses pembakuan bahasa;
2). Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa baku;
3). Mengidentifikasi bahasa nonbaku
SUMBER
A. UTAMA
1. Fishman, Joshua A.1972 The Sosiology of Language. Massachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
2. Moeliono, Anton M. 1981. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Jakarta. Djambatan. Bab IV
B. PENGAYAAN
1. Alwasilah, A. Chaedar.1986. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.Bab
IV
2. Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas
Sastra Univesitas Sebelas Maret . Bagian 2 Bab II dan bab III 3. Kridalaksana, Harimurti. 1975. “……..Ciri Bahasa Indonesia Standar”
dalam Pengajaran Bahasa Sastra. Tahun 1 No. 1. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa.
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa menganalisis kalimat baku ……
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -14
POKOK BAHSASAN: Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar mengajar, mahasasiswa dapat:
1). Menjelaskan usaha pengembangan dan pembinaan bahasa;
2). Menjelaskan proses pengembangan dan pembinaan bahasa.
SUMBER
A. UTAMA
1. Appel, Rene dan Pieter Muysken. 1988. Language Contact and
Bilingualism. London: Edward……
2. Fishman, Joshua A.1972 The Sosiology of Language. Masssachussetts:
Newbury House Publisher. Bab 1
3. Moeliono, Anton M. 1981. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta.
Djambatan. Bab III
B. PENGAYAAN
1. Alwasilah, A. Chaedar.1986. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Bab
III
2. Nababan, P.W.J. 1984. Sosioliguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Gramedia. Bab IV
3. Rusyana, Yus. 1990. “Baku Peran Antara Pendidiakan Bahsasa dengan
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dalam Upaya
Mencerdaskan Bangsa “Pidatao Pengukuhan Guru Besar IKIP Bandung.
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE- 15
POKOK BAHASAN: Sumbangan Sosiolinguistik Terhadap Penagjaran Bahasa
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar-mengajar, mahasiswa dapat menjelaskan sumbangan
sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
SUMBER
A. UTAMA 1. Cordu, S. Pit. 1975. Introducing Applied Linguistics . Harmondswarth:
Penguin Books
2. Fishman, Joshua A.1972 The Sociology of Language. Masssachussetts:
Newbury House Publisher.
3. Rusyana, Yus. 1990. “Baku Peran Antara Pendidiakan Bahsasa dengan
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dalam Upaya
Mencerdaskan Bangsa “Pidato Pengukuhan Guru Besar IKIP Bandung
B. PENGAYAAN
Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas sastra
Univesitas Sebelas Maret Bab VIII
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
PERTEMUAN KE -16
POKOK BAHASAN : Keadaan Sosiolinguistik di Indonesia
TUJUAN INSTRUKSIONAL:
Setelah proses belajar-mengajar, mahasiswa dapat menjelaskan keadaan
sosiolinguistik di Indonesia
SUMBER
A. UTAMA
Nababan, P.W.J. 1984. Sosioliguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.
Bab 1
B. PENGAYAAN
Hasil penelitian sosiolingistik pusat bahasa dan disertasi pada bidang
sosiolinguisik di Indonesia
TAGIHAN
A. TUGAS TERSTRUKTUR
Mahasiswa membaca buku sumber pengayaan
B. TUGAS MANDIRI
Mahasiswa membuat rangkuman hasil membaca buku sumber pengayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar