Tengah berngi Simbages

Selasa, 19 April 2011

Makalah Tumbuhan

Makalah. Tentang Tumbuhan



KATA PENGANTAR

     Pertama – tama, marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatNya, penulis dapat menyelesaikan makalah biologi tentang struktur umum sel tumbuhan dengan baik.
     Makalah biologi ini disusun untuk menambah wawasan para pembaca akan struktur sel tumbuhan secara umum dan untuk melengkapi nilai biologi pada tahun ajaran 2010 – 2011.
     Adapun isi dari makalah biologi ini mencakup tentang landasan teori dalam menyusun makalah ini, alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan pengamatan, langkah kerja, serta hasil pembahasan dan kesimpulan yang didapat setelah melakukan pengamatan. Isi yang akan disampaikan selain berupa tulisan, terdapat juga gambar yang dapat memperjelas hasil pembahasan yang dimaksud. Penulis berharap materi makalah ini dapat tersampaikan ke para pembaca dengan baik.
     Penulis tak juga lupa mengucapkan terimakasih kepada guru biologi SMA Kemurnian II, bapak Thomas Yurisyuda. S.Pd atas dukungan teknis yang beliau berikan kepada penulis sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan dengan baik, juga kepada orang tua penulis atas dukungan moral dan material yang telah beliau berikan sehingga sangat menunjang pembuatan makalah biologi ini. Penulis juga memohon maaf bila tedapat kekurangan atau kesalahan kata di dalam makalah ini.




Medan, Juli 2011
Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
     Pernahkah kalian melihat sebuah rumah yang dibangun dari batu-bata, kemudian diberi semen hingga akhirnya terbentuk sebuah rumah yang indah, kokoh, dan layak dihuni? Hal ini juga berlaku dan terdapat pada makhluk hidup, baik manusia, hewan, tumbuhan, serta organisme lainnya, yaitu sebuah makhluk hidup yang sangat kompleks tersusun atas satuan unit terkecil yang menjalankan fungsi tertentu yang disebut sebagai sel. 
     Sel pada tumbuhan sangat berbeda dengan sel yang ditemui pada hewan. Hal ini dapat diketahui dari permukaan tumbuhan yang keras saat dipegang dan kita tidak dapat mencubitnya, karena sel tumbuhan dilapisi oleh dinding sel yang mengandung zat selulosa. Tumbuhan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari pada umumnya terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Dan pada masing – masing bagian tersebut memiliki ciri yang unik dan tersendiri. Untuk mengetahui dan mempelajari ciri – ciri yang dimiliki oleh sel tumbuhan, perlu dilakukan pengamatan terhadap bagian tumbuhan. Hal inilah yang melatar belakangi kami dalam melakukan uji pengamatan terhadap sel tumbuhan (yang kami gunakan sebagai bahan percobaan yaitu pangkal daun bawang dan daun pinus), dan kemudian menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk makalah.

B. Tujuan
     Adapun tujuan dari pengamatan terhadap struktur umum sel tumbuhan adalah mengetahui struktur umum yang dimiliki oleh sel pada tumbuhan. Dan adapun tujuan dari pembuatan makalah biologi tentang struktur sel tumbuhan dalah sebagai berikut
·    Menambah wawasan para pembaca akan struktur umum yang dimiliki oleh sel tumbuhan beserta fungsi yang dimilikinya.
·    Menjelaskan langkah – langkah kerja yang dilakukan saat mengamati struktur umum sel tumbuhan, dan
·    Melengkapi nilai tugas biologi yang merupakan ketentuan  yang diberikan oleh guru biologi.


















BAB II
LANDASAN TEORI

     Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel merupakan bagian yang sangat penting bagi makhluk hidup karena sel bertugas melaksanakan semua kegiatan kehidupan, seperti respirasi, transportasi, ekskresi, reproduksi, sekresi, respon, dan sintesis. Tanpa sel, kehidupan tidak akan terjadi.
     Karena makhluk hidup jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam, struktur dan fungsi sel pada tiap makhluk hidup pun berbeda-beda. Seperti sel tumbuhan dan hewan,  pasti memiliki perbedaan ciri. Selain itu, juga terdapat perbedaan struktur, fungsi, ataupun keduanya. Pada sel tumbuhan, dilengkapi dengan dinding sel yang tidak dimiliki oleh sel pada hewan. Hal ini dilihat berdasarkan fungsi dari tumbuhan itu sendiri, yaitu sebagai produsen yang bertugas memproduksi makanan untuk dikonsumsi oleh konsumen. Oleh karena itu, sel – sel pada tumbuhan pun harus disesuaikan fungsinya sebagai produsen sehingga terdapatlah perbedaan struktur. Sel – sel yang memiliki fungsi yang sama berkumpul dan bekerja sama membentuk jaringan. Jaringan – jaringan yang berbeda membentuk suatu organ yang memiliki fungsi tertentu. Kemudian organ – organ yang berbeda bekerja sama membentuk suatu sistem organ dan pada akhirnya menjadi sebuah individu yang memiliki kesatuan system organ yang kompleks, misalnya tumbuhan daun bawang, pinus, pohon beringin, dan lain sebagainya.
     Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jaringan, organ, ataupun sistem organ, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana struktur umum sel tumbuhan. Oleh karena itu, dilakukanlah pengamatan terhadap bagian dari tumbuhan, dimana bagian tersebut diambil dalam jumlah yang sangat sedikit, kemudian diamati di bawah mikroskop. Pada praktikum biologi kali ini, sel tumbuhan yang diamati yaitu sel daun bawang dan pinus. Dimana nanti akan dibahas lebih mendalam pada bab IV.


BAB III
 ALAT, BAHAN, DAN LANGKAH KERJA

Alat dan bahan yang diperlukan antara lain
1.      Kaca objek dan kaca penutup
2.      Mikroskop
3.      Pisau scalpel atau cutter
4.      Gunting kecil
5.      Pinset
6.      Daun bawang
7.      Daun pinus
8.      Larutan iod
9.      Aquades
Adapun langkah kerja dalam mengamati sel tumbuhan adalah sebagai berikut
1.      Mengupas selaput tipis pada pangkal daun bawang
2.      Menggunting menjadi potongan kecil dan memindahkan ke kaca objek
3.      Menambahkan larutan iod dan menutup dengan kaca penutup
4.      Mengamati objek di bawah mikroskop dan menggambarkan hasil pengamatan
5.      Mengiris tipis secara melintang daun pinus
6.      Meletakkan di atas kaca objek dengan menggunakan pinset
7.      Menambahkan setetes air lalu tutup dengan kaca penutup
8.      Mengamati objek di  bawah mikroskop dan menggambarkan hasil pengamatan




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
     Setelah melakukan pengamatan di bawah mikroskop terhadap struktur sel tumbuhan daun bawang dan daun pinus, dapat dilihat gambar penampang sel seperti di bawah berikut

Tabel hasil pengamatan struktur sel tumbuhan
Nama
Keterangan

Selaput tipis pada pangkal daun bawang









Perbesaran :  ….. x …..
 

1.      Inti sel
2.      Dinding sel
3.      Sitoplasma

Sayatan melintang daun pinus
Perbesaran :  ….. x …..
 

1.      Epidermis
2.      Hipodermis
3.      Endodermis
4.      Mesofil
5.      Saluran Resin
6.      Berkas pengangkut

BAB V
KESIMPULAN

     Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada selaput tipis pangkal daun bawang terdapat inti sel yang berfungsi mejalankan fungsi regenerasi, sitoplasma, serta dinding sel. Dengan strukturnya yang keras, dinding sel berfungsi untuk melindungi bagian – bagian sel yang terdapat di dalamnya. Selain itu, dinding sel juga keras karena tersusun atas zat selulosa sehingga kita tidak bisa mencubitnya. Bentuk sel pada pangkal daun bawang yaitu berupa batu – bata yang berbentuk persegi panjang dengan masing – masing memiliki satu atau dua inti pada satu blok. Dalam sebuah blok, dikelilingi oleh sebuah lapisan tipis yang disebut sebagai dinding sel. Diantara dinding sel dan inti sel, terdapat sitoplasma.
     Bila dilihat dari gambar penampang di bab sebelumnya, anatomi daun pinus yaitu berupa seperti sekumpulan lingkaran yang tampak seperti gelembung yang tidak berwarna, dikelilingi oleh gelembung – gelembung berwarna hijau. Kemudian ditutupi lagi oleh lapisan tidak berwarna. Pada daun pinus terdapat hypodermis, saluran resin, endodermis, mesofil (terdiri atas jaringan bunga karang dan jaringan pagar), dan berkas pengangkut.
     Fungsi dari larutan iodine / lugol dalam pengamatan ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum (karbohidrat) pada tumbuhan daun bawang. Iodin akan berubah warna menjadi biru tua jika diteteskan pada zat yang mengandung amilum. Dengan kata lain, daun bawang tidak mengandung amilum karena warna iodine tidak berubah dan tetap berwarna coklat saat diteteskan pada selaput tipis pangkann daun bawang.

Tidak ada komentar: